Wilujeng sumping di Blog SMPN 1 Ciniru sebagai ajang silaturahmi sekolah mengharapkan komen dan srannya serta jhoin this site

Jumat, 18 Maret 2011

Makalah Manfaat Daun sembung

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
 Tanaman asal Nepal ini hidup di tempat terbuka sampai agak terlindung di tepi sungai dan tahan pertanian. Dapat tumbuh di tanah berpasir atau tanah yang agak basah pada ketinggian sampai 2.200 m dpl.
Perdu, tumbuh tegak, tinggi mencapai 4 m, percabangan pada ujungnya, berambut halus, bagian-bagian dari tumbuhan ini bila diremas berbau kamfer. Daun tunggal, di bagian bawah bertangkai, bagian atas merupakan daun duduk, letak berseling, terdapat 2 - 3 daun tambahan pada tangkai daunnya. Helaian daun bundar telur sampai lonjong, pangkal dan ujung runcing, tepi bergerigi atau bergigi, permukaan atas berambut agak kasar, permukaan bawah berambut rapat dan halus seperti beludu, pertulangan menyirip, panjang 8 - 40 cm, lebar 2 - 20 cm. Perbungaan majemuk bentuk malai, keluar di ujung tangkai, warnanya kuning. Buah kotak bentuk silindris, beriga 8 - 10, panjang 1 mm, berambut. Perbanyakan dengan biji atau pemisahan tunas akar.
B. Tujuan Penelitian
1.      Untuk mengetahui bahawasannya daun sembung selain digunakan untuk tanaman hias , ternyata sangat besar manfaatnya bagi manusia baik dari segi kesehatan mapun sebagai bahan obat-obatan tradisional dan lainnya.
2.      Untuk mengetahui jenis tanaman yang banyak mengandung berbagai khasiat.
3.      Untuk memenuhi tugas mata Pelajaran Bahasa Indonesia


BAB II
PEMBAHASAN

A. Sifat dan Khasiat
Sembung bersifat pedas, sedikit pahit, hangat dan baunya seperti rempah. Berkhasiat sebagai antibakteri, melancarkan peredaran darah, menghilangkan bekuan darah dan pembengkakan, peluruh kentut (karminatif), peluruh keringan (diaforetik), peluruh dahak (ekspektoran), astrigen, tonikum dan obat batuk.
B. Kandungan Kimia
Sembung ini mengandung minyak asiri (ngai kamfer), zat bergetah (kapur barus) dan borneol, yang juga mengandung sineol, limone, asam palmitin dan myrristin, alkohol sesquiterpen, diameter khlorasetofenon, tanin, pirokatechin dan glikosida. Sedangkan ekstrak borneol didapat dari daun segar.
C. Bagian yang Digunakan
Daun dan akar muda dari tumbuhan yang belum berbunga, segar atau yang telah dikeringkan.

D. Indikasi
Daun berkhasiat mengatasi:
  • Rematik sendi, persendian sakit setelah melahirkan,
  • Nyeri haid, datang haid tidak teratur,
  • Influenza, demam, sesak napas (asma), batuk, bronkitis,
  • Perut kembung, diare, perut mulas,
  • Sariawan,
  • Nyeri dada akibat penyempitan pembuluh darah koroner (angina pektoris) , dan,
  • Kencing manis (diabetes melitus)
Akar muda berkhasiat mengatasi:
  • Darah haid berlebihan (menoragia) ,
  • Kurang nafsu makan
  • Sakit perut, diare, cacingan dan,
  • Rematik sendi
1.      Cara Pemakaian
Daun kering sebanyak 9 - 18 g atau daun segar sebanyak 15 - 30 g direbus, minum. Untuk pemakaian luar, daun segar direbus dan airnya dipakai untuk pengobatan wasir, memar, bisul, radang kulit bernanah dan gatal-gatal pada kulit.
2.      Efek Farmakologis
Pemberian infus daun sembung 10% dengan takaran 5 mg/kg bb pada kelinci, setelah 1 jam terjadi penurunan kadar gula darah. Pembanding, digunakan tolbutamid (Herlina Hutajulu, Prayitno W dan Tarigan Slamet, Farmakologi FK USU dan Jurusan Farmasi FMIPA USU)

Pemberian infus 10% dan 20% daun sembung segar dengan dosis 11 ml/kg bb yang diberikan pada burung merpati jantan yang telah didemamkan, menunjukkan efek antieprik dengan mula kerja yang lebih cepat dan lama kerja yang lebih pendek dari pembanding parasetamol dosis 300 mg/kg bb (Muhammad Imbalo, Jurusan Farmasi FMIPA USU, 1981).
E.     Contoh Pemakaian
a.      Diare
Daun sembung segar sebanyak 1 genggam dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Tambahkan 3 gelas air bersih lalu direbus sampai airnya tersisa 1 1/2 gelas. tambahkan madu seperlunya, lalu diminum 3 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas.
b.      Haid tidak teratur, Perut kembung
Daun sembung segar sebanyak 20g dicuci lalu dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 3/4 nya. Tambahkan sedikit madu, lalu diminum. Sehari 3 kali, masing-masing 3/4 gelas.
c.       Nyeri Haid
Daun sembung segar sebanyak 5 lembar dan 5 biji kedaung yang telah dipanggang dan dihaluskan direbus dengan 2 gelas air bersih sampai tersisa separonya. Minum sekaligus setelah dingin.
Akar sembung dan seluruh tumbuhan ginjean (Leonorus sibiricus) masing-masing sebanyak 30g dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Tambahkan gula merah secukupnya lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa separonya. Setelahdingin disaring, lalu diminum 2 kali sehari @ 3/4 gelas.
d.      Angina Pektoris
Daun sembung segar sebanyak 5 lembar dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 3/4 nya. Setelah dingin disaring lalu diminum. Sehari 3 kali @ 3/4 gelas. Lakukan setiap hari.
e.      Rematik Sendi
Akar sembung 30 g dan daun gandarusa 60 g dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring dan diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas.
f.        Demam
Daun sembung segar sebanyak 15 g dicuci lalu direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit. Setelah dingin disaring. Hasil saringan diminum 2 kali sama banyak pagi dan sore.
g.      Kurang nafsu makan
Akar sembung dari tumbuhan yang belum berbunga sebanyak 30 g dicuci lalu dipotong-potong seperlunya. Seduh dengan secangkir air panas. Setelah dngin disaring, kemudian diminum sekaligus.
F.      Kandungan dan manfaat
 Mengandung minyak atsiri, antara lain sineol dan borneol, selain itu juga kamper dan zat samak (tatin). Karena mengandung flavanol, ia juga berkhasiat anti radang. Sembung melancarkan peredaran darah, menghambat pertumbuhan kuman, mempermudah pengeluran keringat dan air seni, mengencerkan dahak dan menghangatkan.
Kegunaan :
  1. Menghilangkan bengkak dikaki dan tangan akibat peredaran darah tidak lancar (karena denyut jantung lambat)
o        3 – 5 helai daun sembung atau segenggam penuh pucuk daun sembung dicuci, direbus dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Saring, minum 1 atau 2x sehari selama seminggu atau lebih.
  1. Flu
o        Cara I : 3 helai daun sembung dan segenggam daun ketepeng dicuci, direbus dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Cukup untuk diminum 2x sehari selama beberapa hari.
o        Cara II : 3 helai daun sembung, segenggam daun sembukan dicuci, direbus dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setangah. Cukup untuk diminum 2x sehari selama beberapa hari. Ramuan ini juga bisa dipakai mengobati perut mules.
  1. Rematik, pegal, linu
o        5 helai daun sembung dicuci, dilumatkan bersama 1/4 sendok teh kapur sirih. Ditempelkan sebagai tepal ke sendi-sendi yang bengkak atau bagian tubuh yang pegel/linu.
  1. Perut kembung karena gangguan empedu
o        3 helai daun sembung atau segenggam pucuknya dicuci. Dilumatkan lalu diseduh dengan segelas air. Setelah suam-suam kuku disaring. Airnya diminum.
  1. Kolik karena gangguan batu empedu
o        3 helai daun sembung dicuci bersih, direbus dengan segelas air samapi airnya tinggal setengah. Diminum saat menderita kolik.
  1. Melegakan tenggorokan
o        2 helai dun sembung dicuci, dilumatkan dengan asam kawak seruas kelingking dan sedikit garam. Beri 1/2 gelas air, aduk dan peras dengan kain. Diminum sebelum sarapan.
  1. Demam
o                    Cara I : Didihkan air bersama sejumlah daun sembung yang sudah dicuci. Air rebusan daun sembung dalam keadaan suam-suam kuku dipakai untuk berendam sebentar. Juga baik untuk dipakai mencuci tangan dan kaki setelah menginjak/memegang sesuatu yang kotor atau di tempat banyak orang menderita demam.
o                    Cara II : Cuci 10 helai daun sembung, 10 helai daun sirih, 3 tapak liman beserta akarnya, segenggam daun beluntas dan sepotong lengkuas yang diiris-iris. Rebus semuanya dengan banyak air. Gunakan air rebusan ini untuk mandi.

BAB III
PENUTUP

  1. KESIMPULAN
    1. Tanaman daun sembung bisa mencapai tinggi lebih dari 3 meter. Daunnya yang lebar, lonjong berujung lancip itu berbulu putih di bagian bawah dan tepinya bergerigi. Kalau daunnya dimemarkan akan mengeluarkan bau seperti kamper. Bunganya bergerombol pada ujung batang dan berwarna kuning, dan yang paling utama manfaatnya banyak sekali untuk pengobatan diantaranya.
    2. Berkhasiat sebagai antibakteri, melancarkan peredaran darah, menghilangkan bekuan darah dan pembengkakan, peluruh kentut (karminatif), peluruh keringan (diaforetik), peluruh dahak (ekspektoran), astrigen, tonikum dan obat batuk
  2. SARAN
    1. Diharapkan makalah ini dapat menambah wawasan bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.
    2. Dapat dijadikan sebagai sumber resep untuk antisipasi obat-obatan tradisional yang ternyata dari daun sirih banyak sekali manfaat yang dapat digunakan oleh manusia
Penulis menyarankan kepada pembaca agar tetap melestarikan tanaman daun sembung agar tidak hilang begitu saja dari lingkungan sekitar kita karena kita sudah mengetahui bersama banyak sekali manfaat dari daun sembung ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ditunggu comentnya..khusus buat para alumni dan buat semuanya