Masuk surga adalah dambaan kita semua. Itu cita-cita hakiki kita.
Cita cita abadi kita untuk menjadi bagian dari penghuninya. Ingin
tinggal di sana selamanya. Menikmati karunia Allah yang tak terkira
luasnya. Yang la ‘ainun ra’at wa la udunun sami’at. tidak ada
mata yang pernah melihat, tidak ada telinga yang pernah mendengar dan ia
belum pernah terbetik di dalam benak manusia. Pokoknya sungguh nikmat.
Seperti yang diumpamakan Allah dalam Al-Quran:
“Perumpamaan surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang takwa ialah seperti taman yang mengalir sungai-sungai di dalamnya; buahnya tak henti-henti, sedang naungannya (demikian pula). Itulah tempat kesudahan bagi orang-orang yang bertakwa; sedang tempat kesudahan bagi orang-orang kafir ialah neraka.” (Ar-Ra’d: 35)
“Perumpamaan surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang takwa ialah seperti taman yang mengalir sungai-sungai di dalamnya; buahnya tak henti-henti, sedang naungannya (demikian pula). Itulah tempat kesudahan bagi orang-orang yang bertakwa; sedang tempat kesudahan bagi orang-orang kafir ialah neraka.” (Ar-Ra’d: 35)
“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Rabb-mu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa,
yaitu orang-orang yang menginfakkan hartanya, baik di waktu lapang
maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema’afkan
kesalahan orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. Dan
juga orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya
diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap
dosa-dosa mereka. Dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari
pada Allah? dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang
mereka mengetahui.”
Dalam ayat di atas jelas bahwa surga disediakan bagi orang-orang yang
bertakwa. Kita bisa simpulkan setidaknya ada 6 (enam) karakteristik
manusia penghuni surga.
Pertama, Manusia bertaqwa. Taqwa
sebagaimana yang telah kita ketahui bersama bisa diartikan sebagai
manusia yang selalu menjaga diri dari azab Allah dengan mengerjakan apa
yang diperintahkan-Nya serta menjauhi apa yang Allah larang.
Kedua, Manusia derma. Selalu menginfakkan
hartanya baik dikala lapang maupun saat sempit. Manusia penghuni surga
selalu berusaha menunaikan apa saja yang diperintahkan untuk diinfakkan
seperti zakat, shadaqah, dan tidak lupa pula nafkah bagi keluarganya.
Tidak hanya di waktu lapang atau banyak harta, namun ketika dia ditimpa
dengan kesempitan dia tetap berinfak.
Ketiga, Manusia sabar. Selalu menahan
Amarah. Sebagian dari kita mungkin merasa takjub. Ternyata karakteristik
penghuni surga adalah dia mampu menahan amarahnya. Suatu perkara yang
mungkin terasa berat bagi sebagian orang.
Keempat, Manusia pemaaf. Ini juga perkara
yang berat. Memaafkan dengan tidak menuntut balas meskipun dia sendiri
mampu untuk membalasnya. Tapi dia lapang dada dan mau memaafkan orang
yang meminta maaf dengan tulus.
Kelima, Manusia yang suka bertaubat. Bila
melakukan Dosa, ia ingat kepada Allah dan Mohon Ampun kepada Allah.
Inilah karakteristik penduduk surga. Bila terbuai dengan dosa, dia
lantas mengingat Rabbnya dan segera meminta ampun.
Keenam, Manusia yang istiqamah pada jalan yang benar.
Dia tidak meneruskan perbuatan dosa ketika dia mengetahui itu dosa.
Meski dosa itu dianggap sebagai dosa keci. Asy Syaikh Muhammad bin
Shalih Al Utsaimin mengatakan bahwa terus-menerus melakukan dosa dalam
keadaan seseorang itu tahu bahwa itu dosa akan menyebabkan dosa kecil
menjadi besar dan bisa membuat mati hati seseorang. Orang yang istiqamah
pada jalan yang benar, dia adalah para penghuni surga
Itulah enam karakteristik manusia-manusia penghuni surga seperti yang
ada dalam surat Al-Imran ayat 133 – 135. Tentu kita yang bertekad dan
punya cita-cita masuk surga akan berusaha sekuat tenaga agar memiliki
keenam sifat itu.
Mari sama-sama berdoa semoga Allah memberi kekuatan kepada kita untuk
terus selalu berikhtiar menjadi manusia yang baik dan memiliki enam
karakter para penghuni surga. Amien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ditunggu comentnya..khusus buat para alumni dan buat semuanya